Pilu Nenek Pencuri Beras di Cirebon, Tangan Diikat dan Kaki Diinjak
Video itu beredar berdurasi kurang lebih satu menit. Terlihat posisi tangan ibu tersebut diikat ke belakang. Wajahnya tampak meringis.
Sejumlah warga terlihat menginterogasi pelaku. Beberapa ada yang mengabadikannya melalaui smartphone.
Kemudian, di akhir video seorang warga terlihat menginjak kaki ibu tersebut.
Wajah ibu tersebut pun tampak kesakitan dan berupaya menarik kaki kirinya yang diinjak oleh pria dengan sepatu hitam.
Tak sedikit warganet yang merasa iba dengan kondisi pelaku. Salah satunya pemilik akun twitter @DiajengLrst.
"Ibu imi ketauwan mencuri sekarung beraa di warung sembaki. Tau sih mencuri itu salah tapi ga berlebihan ya, tangan ibunya sampe diiket dan dipermalukan kayak gitu? Ibunya udah tua loh, kalo kabur juga pasti ketangkep kol," tulis akun tersebut dengan menyisipkan emotikon sedih.
Kasubag Humas Polresta Cirebon Iptu Momon Sukarman membenarkan adanya kejadian tersebut. Momon mengatakan kejadian pencurian itu terjadi di warung sembako yang berada di Pasar Celancang Cirebon pada Kamis (4/7/2019) siang.
"Iya benar (terjadi). Kejadiannya siang hari. Awalnya pemilik warung yang mengetahui adanya kejadian itu," kata Momon kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
Momon mengatakan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Dikatakan Momon, pelaku telah memaafkan korban. "Diselesaikan secara kekeluargaan kasusnya. Tidak dilaporkan ke Polsek Kapetakan," ucap Momon.
"Ibu imi ketauwan mencuri sekarung beraa di warung sembaki. Tau sih mencuri itu salah tapi ga berlebihan ya, tangan ibunya sampe diiket dan dipermalukan kayak gitu? Ibunya udah tua loh, kalo kabur juga pasti ketangkep kol," tulis akun tersebut dengan menyisipkan emotikon sedih.
Kasubag Humas Polresta Cirebon Iptu Momon Sukarman membenarkan adanya kejadian tersebut. Momon mengatakan kejadian pencurian itu terjadi di warung sembako yang berada di Pasar Celancang Cirebon pada Kamis (4/7/2019) siang.
"Iya benar (terjadi). Kejadiannya siang hari. Awalnya pemilik warung yang mengetahui adanya kejadian itu," kata Momon kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).
Momon mengatakan kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Dikatakan Momon, pelaku telah memaafkan korban. "Diselesaikan secara kekeluargaan kasusnya. Tidak dilaporkan ke Polsek Kapetakan," ucap Momon.
